langsung ajha di comot gan....
NYAMUK PENYELAMAT
Pak Dirjo adalah seorang petani. Ia tinggal di sebuah rumah di lereng gunung. Ia tinggal seorang diri. Istrinya sudah lama meninggal dan ia tidak memiliki seorang anak. Tinggal sendirian membuat ia merasa kesepian. Karena itulah ia sering menggerutu dan selalu mengeluh.
Musim hujan membuat Pak Dirjo semakin sering menggerutu. Rumah tuanya sudah bocor di sana-sini. Sementara untuk memperbaikinya, ia tidak punya uang. Lagipula menurutnya percuma saja diperbaiki. Umurnya paling sudah tidak lama lagi. Siapa yang akan menempati rumahnya nanti bila ia mati. Demikian menurutnya. Selain itu hujan membuat rumahnya sering kebanjiran. Belum lagi banyak nyamuk. Pak Dirjo benar-benar merasa kesal.
Suatu malam, Pak Dirjo kembali menggerutu. Ia tidak bisa tidur karena banyak nyamuk di rumahnya. Ia merasa sangat terganggu dengan kehadiran nyamuk-nyamuk itu.
" Huh, mengapa Tuhan menciptakan binatang yang bisanya cuma mengganggu ini? Huh, bisa habis darahku dihisapnya. Dasar binatang pangganggu, " gerutu Pak Dirjo.
Pak Dirjo lalu mengeluarkan sepeda tuanya dan pergi ke warung untuk membeli obat pembasmi nyamuk. Letak warung itu agak jauh dari rumahnya. Makanya ia pergi dengan naik sepeda. Sepanjang perjalanan ia terus menggerutu.
Ketika Pak Dirjo kembali ke rumahnya, ia heran karena banyak tetangganya yang berkumpul di depan rumahnya sambil memanggil-manggil namanya.
" Ada apa ini?" tanya Pak Dirjo heran. Tetangganya menoleh dan serempak mereka mengucapkan syukur saat melihat kehadiran Pak Dirjo.
" Syukurlah, Pak. Bapak tidak apa-apa. Kami sangat cemas saat mendengar tebing dibelakang rumah Bapak longsor. Kami takut Bapak kenapa-napa," jawab Pak Ahmad, tetangga Pak Dirjo.
" Ha, longsor?" Pak Dirjo baru sadar jika sebagian rumahnya roboh terkena longsoran tebing. Ia lemas seketika karena rumahnya kini hancur. Namun ia merasa sangat bersyukur karena selamat dari bahaya.
" Untung aku tadi ke warung membeli obat pembasmi nyamuk. Kalau tidak, pasti aku sudah celaka, " gumamnya.
Tiba-tiba Pak Dirjo sadar, kalau kepergiannya ke warung tadi telah menyelamatkan dirinya dari malapetaka. Dengan kata lain, ia telah diselamatkan oleh nyamuk yang telah mengganggunya. Jika tadi ia tidak terganggu oleh gigitan nyanuk, pasti ia sudah tidur dan bisa jadi ia menjadi korban longsoran tebing yang menghancurkan rumahnya.
" Oh, Tuhan. Ampunilah kesalahanku. Aku sudah menghina ciptaanMu. Bagaimanapun juga segala makhluk yang Kau ciptakan pasti memiliki manfaat. Dan nyamuk yang selama ini aku anggap sebagai binatang pengganggu dan tak bermanfaat justru telah menyelamatkan aku dari bahaya. Ampuni aku, Ya Tuhan," kata Pak Dirjo dalam hati.
" Pak, sebaiknya mulai sekarang Bapak tinggal di rumahku saja. Bapak kan tidak punya saudara. Lagipula aku juga tinggal sendiri," kata Ujang menawarkan bantuan. Pak Dirjo tersenyum.
" Terima kasih, Jang. Tapi apa aku tidak merepotkanmu?" Tanya Pak Dirjo ragu.
" Tidak, Pak. Aku malah senang kalau Bapak mau tinggal bersamaku. Aku kan sudah tidak punya orang tua. Jadi Bapak bisa sebagai pengganti ayahku. Bagaimana, Pak?" tawar Ujang.
" Baiklah, Jang. Aku akan tinggal bersamamu," kata Pak Dirjo kemudian.
Sejak saat itu, Pak Dirjo tinggal bersama Ujang. Dan ia kini tidak pernah lagi mengeluh apalagi menggerutu karena ia kini tidak kesepian lagi. Mereka pun hidup dengan tenteram dan bahagia.
CERMIN SANG RATU
Dahulu kala di Negeri Antah Berantah, tinggallah seorang ratu yang cantik jelita. Sang ratu memiliki kebiasaan aneh, yaitu mengkoleksi aneka macam cermin dengan berbagai macam ukuran. Cermin-cermin itu digantungkan di dinding kamar Sang ratu sehingga dinding kamarnya penuh dengan cermin. Sang ratu sangat suka mematut diri di depan cermin-cermin itu dan mengagumi kecantikan dirinya. Hampir sepanjang hari ia melakukannya dan tak bosan-bosannya ia berlenggak-lenggok di depan cermin-cerminnya.
Pada suatu hari, saat ratu sedang menyisir rambutnya, tiba-tiba cermin yang dipegangnya terjatuh dan pecah. Sang ratu marah besar. Ia memerintahkan pengawalnya untuk membelikannya cermin baru.
” Maaf, Yang Mulia. Tapi bukankah Paduka sudah memiliki banyak sekali cermin. Untuk apa Paduka membeli cermin lagi?” Tanya pengawalnya.
” Kurang ajar. Berani sekali kau menentang perintahku. Cepat pergi dan bawakan aku sebuah cermin untuk mengganti cerminku yang pecah. Atau kau ingin aku hukum, haa?”
Pengawal itu pun bergegas pergi ke toko cermin. Namun sayangnya, kata si pemilik toko tak ada lagi cermin yang dapat dijualnya.
” Semua cerminku sudah habis dibeli oleh ratu. Jadi tak ada lagi yang dapat ku berikan padamu, ” kata pemilik toko.
Dengan gelisah si pengawal berjalan menyusuri pasar untuk mencari cermin yang diminta oleh Sang ratu. Namun setiap toko yang didatanginya selalu memberikan jawaban yang sama. Dengan putus asa, pengawal itu kembali ke istana. Namun di tengah perjalanan ia bertemu dengan seorang pemuda yang tertidur di bawah pohon. Di samping pemuda itu tersendar sebuah cermin besar yang ditutup dengan selembar kain. Pengawal itu lalu menghampiri pemuda tersebut dan memintanya untuk menjual cermin itu padanya. Pemuda itu ragu.
” Apa Tuan tahu, cermin ini bukan cermin biasa. Aku khawatir jika nantinya justru akan mencelakakan diri Tuan sendiri, ” kata pemuda itu.
” Tapi jika aku kembali tanpa membawa cermin, Yang Mulia Ratu pasti akan menghukumku. Jadi tolonglah aku, ” pinta pengawal ketakutan.
Pemuda itu diam sejenak.
” Baiklah, Tuan. Aku akan menolong anda. Aku akan menghadap Ratu dan akan menyerahkan cermin ini pada Yang Mulia Ratu, ” kata pemuda itu.
Akhirnya, mereka berdua menghadap Sang ratu. Ratu senang karena keinginannya untuk memperoleh cermin baru terwujud. Ia tak sabar untuk segera mematut diri di depan cermin barunya itu.
” Maafkan hamba, Yang Mulia. Sebelum Yang Mulia membelinya, hamba hanya ingin mengingatkan jika cermin ini bukanlah cermin biasa. Cermin ini akan menunjukkan wajah asli dari orang yang bercermin padanya. Jadi hambamohon sebaiknya Yang Mulia mempertimbangkan lagi keinginan Paduka itu, ” kata si pemuda.
” Lancang! Berani sekali kau berkata seperti itu. Apa kau mau aku hukum, haa? ” Kata ratu murka. Pemuda itu ketakutan.
” Maaf, Yang mulia. Hamba hanya ingin mengingatkan Paduka. Tapi jika memang Paduka menginginkan cermin ini, dengan senang hati hamba akan mempersembahkannya untuk Paduka, ” kata si pemuda sambil menyerahkan cermin itu.
Ratu segera menerimanya dengan senang. Ia segera bercermin. Namun ketika melihat bayangannya di cermin, Sang ratu menjerit kaget. Ia lalu menatap si pemuda dengan murka.
” Hai, anak muda. Apa maksud ini semua? Mengapa wajah cantikku berubah menjadi penuh dengan ulat di dalam cermin ini? Apa kau mau menghinaku, haa?” kata ratu marah.
Si pemuda menyembah dan menjawab dengan ketakutan.
” Maafkan hamba, Yang Mulia. Hamba tidak pernah sekalipun mencoba menipu apalagi menghina Paduka. Bukankah hamba sudah menjelaskan bahwa cermin itu akan menunjukkan wajah asli seseorang yang bercermin padanya, “
” Jadi maksudmu itu adalah wajahku yang sebenarnya ?” Tanya ratu lagi.
” Maaf, Yang Mulia. Menurut hamba, itu mungkin adalah peringatan bagi Paduka, bahwa Paduka jangan hanya menyibukkan diri dengan memandangi wajah cantik Paduka lewat cermin. Tanpa bercermin pun, wajah Paduka sudah sangat cantik. Sebaiknya Paduka lebih mementingkan nasib rakyat Paduka. Karena masih banyak rakyat yang memmbutuhkan perhatian dari Paduka. Maaf, Paduka. Bukan maksud hamba untuk menggurui Paduka. Namun hamba hanya mencoba mengartikan maksud dari cermin tersebut. Jadi mohon Paduka mengampuni hamba,” kata pemuda itu sambil menyembah.
Ratu tertegun mendengar ucapan pamuda itu. Ia sadar bahwa selama ini ia memang terlalu sibuk bercermin hingga urusan rakyat terabaikan.
” Terima kasih, anak muda. Kamu benar. Selama ini aku memang terlalu sibuk bercermin. Mulai sekarang, aku berjanji akan lebih mementingkan rakyatku. Dan satu hal lagi. Bolehkah aku membeli cerminmu ?”
Pemuda itu terkejut.
” Untuk apa, Yang Mulia?” Tanyanya heran.
” Sebagai peringatan supaya aku tidak melalaikan tugasku dalam menyejahterakan rakyatku. Bukankah memang itu tugas seorang pemimpin?” Jawab ratu.
” Jika memang demikian, dengan senang hati hamba akan mempersembahkan cermin ini untuk Paduka,” kata si pemuda.
Sejak saat itu, ratu tak lagi sibuk dengan cerminnya. Bahkan, kini kamarnya tak lagi dipenuhi oleh ribuan cermin. Hanya ada satu cermin yang ada di dinding kamarnya, yaitu cermin ajaib pemberian si pemuda. Bahkan seluruh cerminnya ia bagikan pada rakyat yang membutuhkannya. Dan negeri itu pun semakin makmur dan tenteram berkat cermin ajaib yang selalu mengingatkan Sang ratu apabila ia lalai dalam tugasnya.
Pada suatu hari, saat ratu sedang menyisir rambutnya, tiba-tiba cermin yang dipegangnya terjatuh dan pecah. Sang ratu marah besar. Ia memerintahkan pengawalnya untuk membelikannya cermin baru.
” Maaf, Yang Mulia. Tapi bukankah Paduka sudah memiliki banyak sekali cermin. Untuk apa Paduka membeli cermin lagi?” Tanya pengawalnya.
” Kurang ajar. Berani sekali kau menentang perintahku. Cepat pergi dan bawakan aku sebuah cermin untuk mengganti cerminku yang pecah. Atau kau ingin aku hukum, haa?”
Pengawal itu pun bergegas pergi ke toko cermin. Namun sayangnya, kata si pemilik toko tak ada lagi cermin yang dapat dijualnya.
” Semua cerminku sudah habis dibeli oleh ratu. Jadi tak ada lagi yang dapat ku berikan padamu, ” kata pemilik toko.
Dengan gelisah si pengawal berjalan menyusuri pasar untuk mencari cermin yang diminta oleh Sang ratu. Namun setiap toko yang didatanginya selalu memberikan jawaban yang sama. Dengan putus asa, pengawal itu kembali ke istana. Namun di tengah perjalanan ia bertemu dengan seorang pemuda yang tertidur di bawah pohon. Di samping pemuda itu tersendar sebuah cermin besar yang ditutup dengan selembar kain. Pengawal itu lalu menghampiri pemuda tersebut dan memintanya untuk menjual cermin itu padanya. Pemuda itu ragu.
” Apa Tuan tahu, cermin ini bukan cermin biasa. Aku khawatir jika nantinya justru akan mencelakakan diri Tuan sendiri, ” kata pemuda itu.
” Tapi jika aku kembali tanpa membawa cermin, Yang Mulia Ratu pasti akan menghukumku. Jadi tolonglah aku, ” pinta pengawal ketakutan.
Pemuda itu diam sejenak.
” Baiklah, Tuan. Aku akan menolong anda. Aku akan menghadap Ratu dan akan menyerahkan cermin ini pada Yang Mulia Ratu, ” kata pemuda itu.
Akhirnya, mereka berdua menghadap Sang ratu. Ratu senang karena keinginannya untuk memperoleh cermin baru terwujud. Ia tak sabar untuk segera mematut diri di depan cermin barunya itu.
” Maafkan hamba, Yang Mulia. Sebelum Yang Mulia membelinya, hamba hanya ingin mengingatkan jika cermin ini bukanlah cermin biasa. Cermin ini akan menunjukkan wajah asli dari orang yang bercermin padanya. Jadi hambamohon sebaiknya Yang Mulia mempertimbangkan lagi keinginan Paduka itu, ” kata si pemuda.
” Lancang! Berani sekali kau berkata seperti itu. Apa kau mau aku hukum, haa? ” Kata ratu murka. Pemuda itu ketakutan.
” Maaf, Yang mulia. Hamba hanya ingin mengingatkan Paduka. Tapi jika memang Paduka menginginkan cermin ini, dengan senang hati hamba akan mempersembahkannya untuk Paduka, ” kata si pemuda sambil menyerahkan cermin itu.
Ratu segera menerimanya dengan senang. Ia segera bercermin. Namun ketika melihat bayangannya di cermin, Sang ratu menjerit kaget. Ia lalu menatap si pemuda dengan murka.
” Hai, anak muda. Apa maksud ini semua? Mengapa wajah cantikku berubah menjadi penuh dengan ulat di dalam cermin ini? Apa kau mau menghinaku, haa?” kata ratu marah.
Si pemuda menyembah dan menjawab dengan ketakutan.
” Maafkan hamba, Yang Mulia. Hamba tidak pernah sekalipun mencoba menipu apalagi menghina Paduka. Bukankah hamba sudah menjelaskan bahwa cermin itu akan menunjukkan wajah asli seseorang yang bercermin padanya, “
” Jadi maksudmu itu adalah wajahku yang sebenarnya ?” Tanya ratu lagi.
” Maaf, Yang Mulia. Menurut hamba, itu mungkin adalah peringatan bagi Paduka, bahwa Paduka jangan hanya menyibukkan diri dengan memandangi wajah cantik Paduka lewat cermin. Tanpa bercermin pun, wajah Paduka sudah sangat cantik. Sebaiknya Paduka lebih mementingkan nasib rakyat Paduka. Karena masih banyak rakyat yang memmbutuhkan perhatian dari Paduka. Maaf, Paduka. Bukan maksud hamba untuk menggurui Paduka. Namun hamba hanya mencoba mengartikan maksud dari cermin tersebut. Jadi mohon Paduka mengampuni hamba,” kata pemuda itu sambil menyembah.
Ratu tertegun mendengar ucapan pamuda itu. Ia sadar bahwa selama ini ia memang terlalu sibuk bercermin hingga urusan rakyat terabaikan.
” Terima kasih, anak muda. Kamu benar. Selama ini aku memang terlalu sibuk bercermin. Mulai sekarang, aku berjanji akan lebih mementingkan rakyatku. Dan satu hal lagi. Bolehkah aku membeli cerminmu ?”
Pemuda itu terkejut.
” Untuk apa, Yang Mulia?” Tanyanya heran.
” Sebagai peringatan supaya aku tidak melalaikan tugasku dalam menyejahterakan rakyatku. Bukankah memang itu tugas seorang pemimpin?” Jawab ratu.
” Jika memang demikian, dengan senang hati hamba akan mempersembahkan cermin ini untuk Paduka,” kata si pemuda.
Sejak saat itu, ratu tak lagi sibuk dengan cerminnya. Bahkan, kini kamarnya tak lagi dipenuhi oleh ribuan cermin. Hanya ada satu cermin yang ada di dinding kamarnya, yaitu cermin ajaib pemberian si pemuda. Bahkan seluruh cerminnya ia bagikan pada rakyat yang membutuhkannya. Dan negeri itu pun semakin makmur dan tenteram berkat cermin ajaib yang selalu mengingatkan Sang ratu apabila ia lalai dalam tugasnya.
Tutur kata yang lembut terkadang menutupi kemunafikan seseorang, tidak berbuat jahat terang-terangan melainkan menyergapmu secara diam-diam. Dia mulai merasuk ke dalam tiap urat nadimu dan membiarkanmu menikmati hangat rasukannya. Kau terbuai akan indahnya sebuah sentuhan, namun secara tak sadar sentuhan itulah yang akan membuatmu buta. Bukan matamu yang akan buta, tetapi hatimu yang tidak akan menyadari bahwa ada orang lain yang lebih peduli terhadapmu daripada dirinya.
Ketika kau telah menjadi onggokan sampah, dia bahkan tidak akan sudi tuk berpaling sejenak menatapmu iba. Dia akan berkata bahwa dia lah yang paling berkuasa di atas Tuhan Yang Maha Esa. Dan tiba saatnya untukmu mengurung diri, namun tak ada guna tuk menyesali yang terjadi karena dirimulah yang tak bisa menguasai nafsu berskala duniawi.
“Tuhan, tolonglah aku. Aku terlalu bodoh dalam hal ini.”
Kau berteriak meminta pertolongan, berharap Tuhan dapat menolongmu. Namun, bagiku kau terlalu bodoh untuk meminta, seperti katamu sendiri.
Setiap apa yang kau lakukan, kau tak pernah meminta seperti ini kepada Tuhan. Bahkan menurutku, kau terlalu gengsi untuk memintanya seolah-olah kau dapat mengatasi masalahmu sendiri.
—
“Please, tolong aku.” waktu itu kau mengiba-iba padaku, mengharap tetesan belas kasih jatuh dari hatiku. Tapi sayang, aku tidak sebodoh itu.
“Aku sudah menegurmu berkali-kali. Sekarang semua sudah terjadi dan kau menyalahkanku?” kau menyalahkanku lagi, bukan aku yang menjadi penyebabnya melainkan dirimu sendiri.
“Maaf, aku tidak bermaksud begitu. Aku memang bersalah, tapi kau adalah sahabatku.” kau terus saja berusaha mengiba.
“Lalu? Apakah aku harus membantumu yang sudah tidak mendengarkan nasihat baikku?” kau terdiam, wajahmu menunjukkan keputusasaan mendalam.
“Aku ingin membantumu, Aira. Tapi, ini adalah masalahmu yang tak perlu kubantu.” Aku meraung dalam hati, aku merasa sedikit kasihan padamu, sahabatku.
“Aku hamil, Ta.” kali ini kau mengejutkan aku kembali, aku tak kuasa menahan tangisku yang seolah memecah bendungan.
“Apa? Tidak mungkin, Aira.” aku memelukmu, berusaha menenangkanmu meskipun aku sendiri tidak merasakan ketenangan.
“Inilah yang aku takutkan. Lelaki itu sudah merenggutmu.” aku memendam rasa perih yang tak bisa kuungkapkan.
“Tolong aku, Lalita.” kau menangis di pundakku, seolah dirimu tak punya harapan yang pasti.
“Kita harus menemukannya!” aku melangkahkan kaki dan mengambil sebilah pisau dapur yang tajam dan lancip.
“Apa yang kaulakukan?” kau menangis dan memohon padaku.
“Aku bilang kita harus menemukannya!” hatiku mantap tuk menodongkan pisau dan menusukkannya, hingga darahnya dapat kugenggam dengan tanganku sendiri.
“Tidak, Lalita!” kau mencoba menahan langkah kakiku, namun aku mendorongmu hingga jatuh terjerembab.
Kini, kau memandangku ketakutan seolah kau tidak mengenaliku sama sekali. Memang ini yang kuharapkan ketika hal-hal seperti ini terjadi. Kau hanya perlu diam dan aku yang akan mengurusnya. Diriku yang sekarang adalah diriku yang sesungguhnya, yang tidak akan diam bila ada yang mengganggu orang-orang yang kusayangi.
Aku berlari memecah keheningan malam dan berusaha menerobos kegelapan. Aku meninggalkan dirimu sesaat untuk membalaskan dendammu yang belum usai. Kau tidak beribu dan tidak juga berayah, lalu bagaimanakah kau akan menjalani kehidupan jika dirimu sudah direnggut orang? Itulah yang membuatku menyayangimu seperti adikku sendiri. Aku menjaga dan menasihatimu, namun kau bilang semua itu hanya buang-buang waktu. Kau terlalu mementingkan kesenangan di atas semuanya, bahkan di atas harga dirimu sendiri.
Aku terus berlari dengan pisau yang ku genggam. Aku memikirkan betapa sulitnya menjadi dirimu. Kau telah terlena dengan semua bujuk rayu setan. Lantas apa gunanya kau berjilbab jika kelakuanmu seperti binatang? Apakah kau mengira semua kesenangan adalah awal dari kebahagiaan? Jika itu yang kau kira, maka perkiraanmu sangat salah. Karena semuanya adalah awal dari kesengsaraan, penderitaan dan kenistaan semata.
Tanpa kusadari, aku telah diikuti. Lelaki itu mengikutiku. Aku tak tahu dia datang dari mana. Dan aku berusaha tidak menampakkan wajah ketakutanku. Aku terus berjalan tanpa menoleh ke belakang. Terus dan lurus, aku berjalan melewati anak sungai, lorong-lorong yang gelap, hingga akhirnya di tempat yang sunyi. Hanya ada aku dan dia.
Dia memagutku dari belakang dan mencengkeram pundakku. Aku berontak dan berubah menjadi beringas. Dia bertambah liar dan kuat, aku tak bisa menahannya. Dan aku tersadar bahwa aku memegang pisau yang sudah kubawa sejak tadi.
Tanpa aba-aba, aku menusuknya dan dia jatuh telentang. Aku masih saja menusuknya untuk membalaskan dendammu, Aira sahabatku. Aku merasa damai melihat percikan darahnya yang mengenai wajahku. Aku merasa bahagia melihatnya merintih kesakitan di depanku.
Tiba-tiba, kau datang memecah jeritan indahnya.
“Lalita, apa yang kaulakukan? Apa kau sudah gila?” kau menyumpahku malam itu dan berteriak hingga suaramu tercekat.
Aku tersadar…
Aku memandang tanganku sendiri dan memandang pisau yang kugenggam …
Apa yang telah kulakukan dengan bayanganku sendiri?
Infonya super sekali, terimakasih
ReplyDeleteSama sama, tetap berkunjung kemari, saya bakal update lagi. Tulis aja request postingan saya selanjutnya
DeleteInfonya super sekali, terimakasih semoga sukses
ReplyDeleteSama² senang postingan saya ini bisa bermanfaat
Deletebagus sekali beritanya, semoga bermanfaat
ReplyDeleteMantap lah edun, sangat bermanfaat infonya :)
ReplyDeleteSama² saya juga senang postingan saya ini bisa bermanfaat.
DeleteUntuk saya sendiri, tolong tuliskan request buat postingan saya yg selanjutnya :)
Terima kasih
Sangat bermanfaat infonya, ditunggu artikel selanjutnya ya
ReplyDeleteIya kak, sudah lama saya tidak posting lgi. Jadi saya harap kk membantu saya memberikan saran untuk postingan saya selanjutnya.
DeleteTerima kasih
Infonya sangat menarik, saya sangat suka. sukses untuk Anda
ReplyDeleteMakasih kak,
DeleteSaya senang postingan saya ini bisa bermanfaat, sudah lama saya tidak posting lgi. Jadi saya harap kk membantu saya memberikan saran untuk postingan saya selanjutnya.
Terima kasih
Good news, i'm really like it ;)
ReplyDeleteThanks,
DeleteMakasih kak,
Saya senang postingan saya ini bisa bermanfaat, sudah lama saya tidak posting lgi. Jadi saya harap kk membantu saya memberikan saran untuk postingan saya selanjutnya.
Terima kasih
Good information, and ai think i'm so excited
ReplyDeleteI hope you enjoy, :)
DeleteTetep kunjungi blog saya ya,
Kasih saya saaran untuk postingan saya selanjutnya kak,
Terima kasih
I think your article is very nice ;)
ReplyDeleteThanks you
DeleteYour article is very excited, i like it :)
ReplyDeleteThanks for your informations, good job !
ReplyDeleteSaya harap juga bisa bermanfaat, tolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
DeleteTerima kasih
i really interest for your topic
ReplyDeleteWow, thank you
DeleteYour info is very interest, succes for you
ReplyDeleteThank you,
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
I'm very interest for your info, good job !
ReplyDeleteInfonya sangat bagus, saya suka saya senang semoga Anda sukses !
ReplyDeleteinformasi yang sangat bagus, semoga bermanfaat :)
ReplyDeleteGood information, thank for your share boy :)
ReplyDeleteHaha thank you :)
DeleteTetap kunjungi yak
tolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
terimakasih atas informasinya : - b d
ReplyDeleteSama² kak
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
thanks for information today
ReplyDeleteThank you for your visit,
DeleteSorry for late comment
tolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
bagus cerpennya.. gmna cara bikinnya?
ReplyDeleteHaha pake imajinasi kak :D
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
obrigado pela informação
ReplyDeleteSankyuu
Deletethanks for share
ReplyDeletebagus sekali informasinya.. thanks
ReplyDeletethank you very much.. good job
ReplyDeletemantap bro.. sukses terus ya
ReplyDeleteHaha iya kak,
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
thank you so much.. good luck
ReplyDeleteterimakasih info yang sangat bermanfaat ini
ReplyDeletethanks for information today.. semoga bermanfaat
ReplyDeletehatur nuhun sateuacana
ReplyDeletehatur nuhun sateuacana.. sukses ya
ReplyDeleteIya kak,
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
matur nuwon.. sing sukses
ReplyDeleteMakasih kak, makasih atas kunjungannya
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
matur suhun sanget
ReplyDeletemakasih.. infonya sangat bagus sekali
ReplyDeleteso thank you so much for infomation
ReplyDeleteinformasinya bagus sekali.. good luck
ReplyDeleteterimakasih atas informasi yang sangat bermanfaat ini..
ReplyDeletemakasih infonya .. semoga bermanfaat bagi kita semua
ReplyDeletekeren banget artikelnya.. semangat terus untuk berkarya
ReplyDeleteMakasih kak, koment nya jadi mood booster biat saya :)
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
terima kasih atas informasinya. mudah-mudahan bermanfaat untuk para pembaca.
ReplyDeletesemangat berkarya
Makasih banget kak, bikin saya semangat lagi
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
mantap banget informasinya. mudah-mudahan bermanfaat untuk para pembaca.
ReplyDeletesemangat sukses dan terus berkarya
boleh nyumbang cerpen kesini gak?
ReplyDeleteBoleh banget kak, tulis saja di komentar, nanti saya post
Deletekalo informasi tentang lomba cerpen ada gak ?
ReplyDeleteHaha, gk ada kak
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
thanks for share
ReplyDeletemakasih atas informasinya.. smoga bermanfaat
ReplyDeletethanks before
ReplyDeletemakasih banget informasinya
ReplyDeleteterima kasih atas informasinya yang bermanfaat ini. semoga tetap terus bisa menyajikan informasi yang bermanfaat
ReplyDeleteAminnn, makasih kak. Sudah buat saya semangat lagi :)
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
terima kasih informasinya.. semoga bermanfaat
ReplyDeletedan terus menyajikan informasi - informasi yang terupdate
Makasih loh kak, makasih banget support nya
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
thank you.. semoga tetap terus memberikan artikel-artikel yang berkualitas
ReplyDeletethank you.. semoga tetap terus memberikan artikel-artikel yang berkualitas
ReplyDeletethank you for information today..Hope it is useful.
ReplyDeletereally good information
ReplyDeleteartikel yang bagus.. semoga bermanfaat dan tetap menyajikan informasi yang terpercaya
ReplyDeleteinformasi yang bagus.. mudah - mudahan bisa terus memberikan informasi yang ter-update dan bermanfaat
ReplyDeleteinformasinya menarik.. ditunggu informasi selanjutnya
ReplyDeleteMakasih kak, iya kak, komentnya udah bikin saya semangat :)
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
informasi yang bermanfaat.. saya tunggu informasi yang paling barunya
ReplyDeleteMakasih kak, di tunggu :)
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
artikel yang bagus.. di tunggu artikel menarik selanjutnya
ReplyDeleteinformasi yag menakjubkan bagi saya.. bermanfaat sekali bagi pemula seperti saya. terima kasih
ReplyDeleteMakasih kak, saya juga pemula kak jadi saling mengerti haha :D
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
terima kasih atas informasi menarik yang anda sajikan.. semoga informasi selanjutnya lebih menarik dan bermanfaat
ReplyDeleteterima kasih atas informasi yang telah anda sajikan.. semoga bermanfaat bagi yang membaca
ReplyDeleteterima kasih atas informasi yang telah anda sajikan.. sukses terus buat anda
ReplyDeleteVisit Please
ReplyDeletebenar - benar dahsyat infonya
ReplyDeletethank you for the information you are presenting. I am very interested in this.
ReplyDeleteartikel yang sangat menarik, silahkan kunjungi juga situs kami untuk berkonsultasi
ReplyDeleteMakasih kak, situsnya apa kak?
Deleteterima kasih atas ilmunya.. good luck for you
ReplyDeleteAnda sedang mengalami rasa gatal pada selangkangan? Ingin rasa gatal di selangkangan Anda sembuh dan hilang? Kami akan memberikan Anda bagaimana cara mudah atasi gatal di selangkangan. silahkan kunjungi situs kami untuk berkonsultasi
ReplyDeleteterima kasih atas infonya.. semoga bermanfaat
ReplyDeleteterima kasih telah menyajikan informasi yang sangat bermanfaat, silahkan kunjungi juga situs kami untuk berkonsultasi
ReplyDeletethanks for information.. i'm very happy can visit on your blog
ReplyDeleteSaya juga berterima kasih kak sudah di kunjungi blog nya :)
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
Terima kasih atas informasi yang disajikan. silahkan kunjungi situs kami untuk berkonsultasi
ReplyDeleteArtikel yang sangat bermanfaat, silahkan kunjungi situs kami untuk berkonsultasi
ReplyDeleteterima kasih atas informasinya.. silahkan mampir ke website kami
ReplyDeleteterima kasih atas informasinya
ReplyDeleteterima kasih atas informasinya.. mudah - mudahan memberikan manfaat bagi semua yang baca artikel ini.
ReplyDeleteartikelnya bagus sekali.. semoga sukses selalu
ReplyDeleteMakasih kak bikin semangat lagi,
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
informasinya bermanfaat sekali.. sukses terus ngeblognya
ReplyDeleteMakasih kak mood boosternya,
Deletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
Terima kasih
terima kasih atas informasinya.. senang bisa berkunjung ke blog anda
ReplyDeleteterima kasih telah memberikan informasi yang bermanfaat,semoga berkah
ReplyDeleteartikelnya bagus sekali,senang rasanya bisa berkunjung ke blog anda
ReplyDeletemakasih infonya.. saya tunggu artikel selanjutnya.
ReplyDeleteMakasih kak, tolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
DeleteTerima kasih
luar biasa sekali artikelnya.. semoga bermanfaat untuk yang baca
ReplyDeletethank you very much for the information
ReplyDeletethank you so much for info
ReplyDeletemakasih atas info yang telah disajikan.. salam blogger
ReplyDeletemenarik sekali artikelnya.. saya senang bisa berkunjung ke blog anda
ReplyDeletekonten yang anda sajikan sangat menarik.. terima kasih
ReplyDeletebagus artikelnya.. semoga tetap eksis di dunia blogger
ReplyDeletenice article :)
ReplyDeletenice :)
ReplyDeletegood :)
ReplyDeleteterima kasih,artikelnya sangat membantu sekali
ReplyDeletemenurut saya informasinya bermanfaat, terima kasih
ReplyDeleteterima kasih.. semoga bermanfaat
ReplyDeletethank you.. semoga terus berinovasi
ReplyDeleteterima kasih artikelnya telah memberikan ilmu
ReplyDeletetolong sarannya ya kak buat postingan saya selanjutnya,
DeleteTerima kasih
infonya super sekali
ReplyDeletethank you for the best information
ReplyDeleteterima kasih atas informasinya.. kunjungi juga di
ReplyDeletehttp://obatkulitgatalbersisik.blogspot.co.id/2015/10/obat-untuk-kulit-bersisik-dan-gatal.html
http://obatkulitgatalbersisik.blogspot.co.id/2015/10/cara-mengobati-kulit-kering-dan-mengelupas.html
terima kasih atas infonya
ReplyDeletesaya sangat senang bisa berkunjung ke blog anda.. semoga tetap eksis ngeblog
ReplyDeleteartikelnya sekali.. saya sangat senang bisa membacanya
ReplyDeletethank you min.. sangat bermanfaat artikelnya
ReplyDeletethank you for sharing
ReplyDeletethanks for amazing information
ReplyDeletethanks
ReplyDeleteterima kasih informasinya
ReplyDeletethank you
ReplyDeleteOh yeah! Terima Kasih juga Ke pada Kalian Semua yang Sudah Support BLOG saya :) itu Semua memberikan POWER tersendiri Untuk Saya :) ;)
ReplyDeleteJanan Lupa Juga untuk Tetap Kunjungi Blog saya Dan Berikan Komentar Lainnya Di Artikel Saya yang Lainnya :ng
Thax Everyone :-bd